Basis Data dan DBMS

2 comments
Assalamu'alaikum, hello world! How are you?Oiya temen - temen. Aku balik lagi nih, udah lama ga jumpa.. Gimana kabarnya? Sehat? Semoga saja begitu..

Pada tulisan kali ini, aku akan bahas tentang Basis Data dan Aplikasi DBMS. Langsung mulai aja yaa.. Check this Out!


Pertama sebelum kita masuk lebih jauh tentang Basis Data, adakalanya kita mengetahui dahulu apa yang di maksud dengan Basis Data.
Pengertian Basis Data menurut beberapa ahli :

  • Menurut Bambang Hariyanto, Basis Data ialah sekumpulan data yang secara logis berhubungan dengan merepresentasikan fenomena atau fakta secara terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu. Pengertian lainnya, Basis Data adalah kumpulan data yang saling berkaitan dan merefleksikan fakta-fakta yang terdapat dalam sebuah organisasi.
  • Menurut C.J. Date 
    Database ialah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan juga dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi.
    - Data input ialah data yang masuk dari luar sistem
    - Data output ialah data yang dihasilkan oleh  sistem
    - Data operasional ialah data yang tersimpan pada sistem
  • Menurut “McLeod, dkk., (2001) Basis Data adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis computer milik organisasi. System manajemen Basisdata adalah aplikasi perangkat lunak yang menyimpan struktur Basisdata, hubungan antar data dalam Basisdata, serta sebagai formulir dan laporan yang berkaitan dengan Basisdata. Basisdata yang dikendalikan oleh system manajemen basisdata adalah satu set catatan data yang berhubungan dan saling menjelaskan”.
Nah, dari 3 pendapat di atas dapat kita simpulkan bahwa ada beberapa hal yang terkait dengan Basisdata, yaitu :

  • Data itu sendiri, yang diolah sedemikian rupa dan di tuangkan kedalam bentuk basisdata(database)
  • Simpanan permanen (storage) untuk menyimpan basisdata tersebut. Simpanan ini merupakan bagian dari teknologi perangkat keras yang digunkan di sistem informasi. Simpanan yang permanen umumnya digunakan berupa hard disk.
  • Perangkat lunak untuk memanipulasi basisdatanya. Perangkat lunak ini dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahasa pemrograman komputer atau dibeli dalam bentuk suatu paket. Banyak paket perangkat lunak yang disediakan untuk memanipulasi basisdata. Perangkat lunak ini disebut dengan DBMS (Data Base Management System).

Setelah mengetahui perihal basisdata, diatas telah disinggung mengenai DBMS. Apa sih sebenarnya DBMS itu? Mari kita lihat.

Data Base Management System atau yang disingkat DBMS yaitu sistem pengorganisasian dan sistem pengolahan pada komputer. Yang merupakan software untuk membangun suatu basisdata.

DBMS juga merupakan perantara untuk user dengan basisdata, untuk dapat berinteraksi dengan DBMS dapat memakai bahasa basisdata yang sudah di tentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basisdata umumnya terdiri dari berbagai macam instruksi yang di formulasikan sehingga instruksi tersebut dapat di proses oleh DBMS.

Nah, itu penjelasan singkat mengenai DBMS (Data Base Management System). Setelah itu mari kita lihat beberapa contoh dari DBMS.

Macam - macam DBMS :
  1. MySQL
  2. Oracle
  3. Microsoft Access
  4. Microsoft SQL Server
  5. Visual Fox Pro
  6. Clipper
  7. Firebird

Selanjutnya akan dibahas tujuan serta manfaat dari suatu basisdata. Simak dengan betul yaa..

Tujuan dan manfaat dari Basisdata :
  • Kecepatan dan Kemudahan (Speed) , melalui basis data diharapkan pengguna dapat melakukan penyimpanan, perubahan dan menampilkan kembali dengan cepat dan mudah.
  • Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space). Penggunaan basis data mampu mengurangi pengulangan atau redundansi data. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasirelasi (dalam bentuk file) antara kelompok data yang saling berhubungan.
  • Keakuratan (Accuracy), melalui basis data data keakuratan data lebih terjaga dengan menerapkan aturan dan batasan tertentu (constraint), tipe data, domain data dan keunikan data
  • Ketersediaan (Availability). Dengan basis data data yang sudah tidak dipakai dapat dipisahkan dari sistem database yang sedang aktif. Hal ini dapat dilakukan dengan cara penghapusan atau memindahkannya ke media backup untuk menghemat ruang penyimpanan. Selain itu dapat memanfaatkan teknologi jaringan komputer agar data yang berada di suatu lokasi atau cabang daat juga diakses oleh lokasi atau cabang lainnya.
  • Kelengkapan (Completeness). Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu. Hal ini dapat dilakukan melaluipenambahan record-record data, perubahan struktur basis data, menambah field pada tabel atau menambah tabel baru.
  • Keamanan (Security). Walaupun tidak semua sistem basis data menerapkannya, keamanan dalam penggunaan basis data diperlakukan pada sistem yang besar dan serius. Dengan penerapan ini, setiap pengguna dibedakan hak aksesnya; yakni ditentukan obyek-obyek mana saja yang bisa diakses dan proses apa saja yang bisa dia dilakukan.
  • Kebersamaan (Sharability). Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai) dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).

Nah sekarang temen - temen udah pada tau kan apa itu basisdata? dan apa tujuan dan manfaatnya..
Selanjutnya akan di bahas kelebihan dan kekurangan dari DBMS.. Stay tuned, dan semangat belajar!! 

2 komentar:

  1. thanks ya gan skrang saya uda tau tentang data bases
    mampir juga dong kelink saya di data recovery jakarta buat pengetahuan agan aja

    BalasHapus
  2. Artikel yang sangat bermanfaat dan membuat saya menjadi lebih mengetahui tentang data base.Bole di cek juga siapa tau membantu anda dan menambah pengetahuan data recovery jakarta THANKS.

    BalasHapus

Gieovanni Wisnu Pramudya - 2017. Diberdayakan oleh Blogger.

Recent

Comment